Judul di atas saya sadur dari sebuah kata menarik dari Quality Management System (QMS) ISO 9001:2000 yang kalimat aslinya Write What You Do and Do What You Write . Kebetulan saat ini saya terlibat dalam proses maintenance SMM ISO 9001:2000 di kantor saya. Di sini saya tidak akan membahas tentang ISO 9001:2000 namun akan membahas lebih jauh tentang makna dari judul di atas. Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia arti dari judul di atas lebih kurang "Tulis Apa Yang Kamu Rencanakan dan Lakukan Apa yang Kamu Tulis".
Baik, untuk lebih jelasnya berikut ini akan saya jelaskan perbagian kalimat:
1. Write What You Plan (Tulis Apa Yang Kamu Rencanakan)
Saat kamu merencanakan sesuatu kamu pasti menginginkan rencana tersebut menjadi kenyataan. Nah… agar rencana kamu tersebut lebih terarah, di sini kamu diminta untuk menuliskan setiap detail rencana kegiatannya. Tuliskan rencana kamu dalam sebuah Planning Map (Peta Perencanaan). Planning Map ini bisa kamu buat dalam bentuk harian (daily), mingguan (weekly) atau bulanan (monthly). Dalam planning map tersebut tuliskan apa saja jenis kegiatan yang direncanakan berikut penjabarannya, lalu buat target waktu kapan kegiatan tersebut akan diselesaikan. Kemudian tambahkan keterangan yang menjelaskan apakah kegiatan tersebut sudah selesai atau jika belum selesai, apa kendala / masalah yang menjadi penyebabnya dan dari sana kamu bisa mengevaluasinya. Lihat contohnya di bawah postingan ini.
2. Do What You Write (Lakukan Apa yang Kamu Tulis)
Dari Planning Map yang sudah kamu buat. Langkah kedua di sini kamu diminta untuk melaksanakan apa yang sudah kamu tuliskan. Lakukan sesuai dengan tahapan yang telah kamu buat dan jangan menyimpang dari rencana awal. Konsistensi kamu disini dalam melaksanakan apa yang kamu tulis menjadi peranan penting bagi tercapainya tujuan kamu. Planning Map ini bisa kamu terapkan dalam banyak hal. Salah satu contohnya dalam meniti kesuksesan sebagai internet marketer. Untuk menjadi internet marketer ada banyak TAHAPAN yang harus kamu lalui. Nah agar MIMPI kamu tersebut berjalan secara terarah kamu memerlukan Planning Map.
Ada baiknya kamu mengingat pepatah bijak berikut GAGAL DALAM MERENCANAKAN = MERENCANAKAN KEGAGALAN. Mudah-mudah artikel ini bermanfaat buat kamu yang membacanya.
Contoh Planning Map
No comments:
Post a Comment